Sebuah ceruk pasar yang tidak terlayani adalah peluang bisnis yang harus dimanfaatkan. Ceruk yang menjanjikan ini salah satunya ialah para wanita muslimah yang merasa kurang nyaman jika harus berkunjung di salon umum di mana lawan jenis bisa melihat mereka merawat diri. Mereka kesulitan untuk mendapatkan layanan yang mereka inginkan seperti wanita lain, seperti memotong rambut, creambath atau merias diri dengan bahan-bahan kosmetik yang halal, di dalam tempat yang terjaga privasinya. Bila Anda menemui kelompok wanita muslimah di daerah sekitar Anda, tidak ada salahnya Anda mencoba peluang bisnis salon muslimah. Tertarik? Ikuti langkah-langkah berikut ini. Langkah-langkah persiapan: 1. Dapatkan modal yang memadai. 2. Ketahui wawasan tentang salon muslimah, termasuk bagaimana mengatur salon dan peralatannya agar sesuai ketentuan syar’i yang benar. 3. Rekrut tenaga pembantu operasional wanita yang memahami dan berpengalaman bagaimana melakukan pekerjaan-pekerjaan di salon, seperti mencuci rambut, creambath, dan sebagainya. 4. Dapatkan sebuah lokasi usaha yang nyaman. Bisa dengan menggunakan salah satu ruangan di rumah atau menyewa sebuah ruang di ruko atau tempat yang berada di tempat strategis. Ingat untuk mengatur salon sedemikian rupa agar hanya kaum wanita yang bisa masuk. 5. Lakukan survei terhadap segmen pelanggan yang menjadi target, yaitu wanita-wanita muslimah untuk mengetahui selera dan keinginan mereka. 6. Perhitungkan harga yang sesuai untuk pelanggan. Gunakan salon-salon lainnya sebagai perbandingan. 7. Siapkan fasilitas dan kebutuhan-kebutuhan penting seperti listrik, air bersih, peralatan perawatan tubuh. Langkah-langkah realisasi: 1. Berikan pemahaman bagi para kapster agar bisa bekerja sesuai ekspektasi dan ketentuan syar’i. 2. Gunakan jenis kosmetika yang halal dalam memberikan perawatan kepada pelanggan. 3. Berikan tarif promo dengan persyaratan tertentu agar semakin banyak orang datang. Langkah-langkah promosi dan marketing: 1. Pasang papan nama di depan lokasi salon yang memudahkan orang mengetahui usaha salon muslimah Anda. 2. Jaga kualitas layanan sehingga pelanggan puas. Jika mereka puas, kemungkinan besar mereka akan merekomendasikan salon Anda kepada kenalan mereka. 3. Buat kartu nama yang bisa diberikan kepada kenalan. 4. Lakukan metode word of mouth, yaitu dengan memberikan informasi tentang salon muslimah Anda kepada sebanyak-banyaknya wanita muslimah yang tinggal di sekitar Anda. 5. Sebarkan selebaran, spanduk, iklan kecik di koran lokal. 6. Anda bisa membuka layanan salon yang bisa dipanggil ke rumah-rumah pelanggan yang tidak sempat ke salon Anda , atau merasa kurang leluasa di luar rumah. Tantangan: 1. Banyak orang yang masih beropini bahwa salon identik dengan kemewahan yang tidak terjangkau. Untuk itu, Anda bisa lakukan penetapan harga yang wajar dan sesuai kemampuan para pelanggan. Di satu sisi, jangan mematok terlalu murah karena akan menyulitkan Anda sendiri. Di sisi lain, harga yang terlalu tinggi juga bisa membuat mereka mengurungkan niat untuk berkunjung. 2. Mencari kosmetika yang 100% halal membutuhkan kecermatan, sementara kebanyakan merek kosmetik yang beredar memiliki kandungan bahan-bahan yang dilarang syar’i seperti alkohol. Untuk itu Anda harus memilih dengan teliti. 3. Setiap pelanggan memiliki kondisi yang unik. Bahan-bahan kosmetik yang digunakan mungkin tidak memicu alergi pada satu orang pelanggan tetapi menimbulkan alergi parah pada pelanggan lain. Kiatnya Anda harus bertanya dahulu kepada pelanggan jika ia memiliki kepekaan yang abnormal terhadap satu bahan tertentu dalam kosmetik. 4. Tenaga kerja yang memahami prinsip kerja salon muslimah tidak banyak ditemukan. (*/Akhlis) |